Seorang panglima militer Iran menyatakan bahwa Republik Islam telah meningkatkan sistem rudalnya untuk dapat menembus jaringan sistem rudal musuh."Iran telah mengembangkan setiap sistem [pertahanan] berdasarkan kemampuan teknis, taktis dan operasional sistem rudal musuh," kata Wakil Panglima Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran), Brigadir Jenderal Hossein Salami kepada ISNA, Jumat (6/7).
Pernyataan itu dikemukakan Salami dalam mereaksi berita tentang perluasan sistem rudal Barat di sejumlah negara regional.
Pejabat Pasdaran ini menekankan bahwa Iran mampu melawan sistem rudal musuh dengan mengembangkan kemampuan teknis dan menggunakan taktiknya yang inovatif.
Maret lalu, Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton menggelar perundingan di Arab Saudi mengenai penempatan sistem rudal Teluk Persia dalam melawan apa yang diklaimnya sebagai potensi ancaman dari Iran.
Dalam Forum Kerjasama Strategis Dewan Kerjasama Teluk [Persia] dan Amerika Serikat yang berlangsung di Riyadh, Clinton mengatakan bahwa Washington berniat mengambil "langkah-langkah praktis dan khusus untuk memperkuat keamanan bersama, termasuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama keamanan maritim dan pertahanan rudal, dalam menghadapi."
Para pejabat Iran telah berulang kali menekankan bahwa doktrin pertahanan Tehran, berdasrakan pada asas pencegahan dan oleh karena itu tidak menimbulkan ancaman bagi negara lain. (IRIB Indonesia/MZ/MF)
0 komentar:
Posting Komentar